Kamis, 13 Desember 2012

Aspek Ergonomi Dalam IMK



Aspek Ergonomi Dalam IMK

Pengertian Ergonomi
         Suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas           yang cocok dengan kapabilitas manusia dan limitnya
         Faktor kenyamanan kerja
         Ergonomi harus bisa memahami seluruh keadaan manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desain/perancangan untuk membuat desain tugas yang berguna
         Aturan atau kebijaksanaan dalam bekerja
         Ramah penggunaan di segala tempat dan bidang
         Bahwa seorang pekerja yang mengoperasikan banyak peralatan, namun dapat dijangkau dengan mudah

Keuntungan Penerapan Ergonomi Bagi Pekerja
         Lebih baik dalam mengerjakan tugasnya
         Lebih sehat
         Meningkatkan kepuasan kerja
         Lebih produktif

Aspek Ergonomi dari Stasiun Kerja
         Stasiun kerja: sistem komputer termasuk mebeler yang digunakan, mis: kursi, meja
         Permasalahan yang muncul jika seorang operator komputer terlalu lama bekerja di depan komputer:
        Serangan miopi yang semakin besar
        Keluhan mata, mis: iritasi, ketegangan mata
        Ketegangan punggung, otot siku, dan otot pundak

Prinsip-prinsip Ergonomi
         Prinsip fisikal
         Prinsip kognitif

Prinsip Fisikal
         Jadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau
         Bekerja dengan tinggi yang sesuai/cocok
         Bekerja dengan postur yang sesuai
         Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan
         Meminimalkan kepenatan/keletihan

Prinsip Fisikal (lanj.)
         Mengurangi pengulangan yang berlebihan
         Memberikan jarak ruang dan akses
         Meminimalkan contact stress
         Memberikan mobilisasi dan merubah postur/posisi
         Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
        Pencahayaan yang tepat
        Temperatur yang tepat
        Menahan getaran

Prinsip-prinsip Kognitive
         Adanya standardisasi
         Membuat stereotipe
         Menghubungkan aksi dengan persepsi
         Mempermudah pemaparan suatu informasi
         Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail
         Memberikan image/gambaran yang jelas

Prinsip-prinsip Kognitive (lanj.)
         Membuat redundansi, mis: warna yang berbeda, cetak tebal, miring, dll
         Membuat pola/patterns
         Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai dengan keadaan
         Memberikan umpan balik secara cepat/seketika

Pencahayaan
         Tujuan perancangan pencahayaan:
        Menghindarkan user dari cahaya terang langsung atau pantulannya
        Memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layar tampilan dan kecerahan yang ada di depan user
        Menghindari cahaya langsung atau pantulan yang langsung mengenai layar tampilan
        Memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukup untuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan

Sumber Cahaya
         Cahaya langsung, yang berasal dari:
        Matahari yang menerobos masuk lewat jendela, atau
        Sumber cahaya buatan, mis: bolam lampu
         Cahaya tidak langsung, yang dipantulkan oleh:
        Tembok atau partisi
        Langit-langit rumah atau plafon
        Lantai rumah
        Bahan yang ada disekitar layar tampilan, mis: pemegang dokumen
        Bagian atas dari meja yang digunakan
        Pakaian yang digunakan oleh operator

Suhu dan Kualitas Udara
         Komputer yang dihidupkan dalam waktu yang lama akan menghasilkan panas sehingga akan mempengaruhi suhu ruangan dimana komputer tersebut ditempatkan
         Panas yang berlebih ini akan berpengaruh secara negatif pada kinerja operator dan komputer
         Untuk itu diperlukan peralatan lain untuk menetralisir suhu yang tinggi tersebut, diantaranya adalah penggunaan kipas angin, dan atau AC

Gangguan Suara
         Dapat berasal dari: suara AC, komputer, manusia, suara speaker, atau peralatan lainnya
         Gangguan ini akan nampak jika suara yang terjadi relatif besar bagi user
         Akibatnya: user akan merasa terganggu, stress dan konsentrasinya menurun
         Cara mengatasi:
        Menutup telinga dengan rapat (‘tuli’)
        Memasang peredam suara

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates