Kamis, 13 Desember 2012

Piranti Interaktif



Piranti Interaktif

Piranti Input/Output
         Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik
         Diklasifikasikan sebagai:
        Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard
        Piranti keluaran (dari komputer), mis: speaker

Piranti Input – Keyboard
         Pertama kali desain keyboard didasarkan pada rancangan QWERTY, dikembangkan pada tahun 1866 untuk mesin ketik
         QWERTY keyboard dirancang untuk mengatasi tombol-tombol yang paling sering ditekan, dalam artian untuk mengurangi kemacetan penekanan
         Keyboard akan optimal bilamana tata letak kunci-kuncinya sedemikian rupa sehingga menyebabkan pergantian jari yang menekan tombol akan menghasilkan kecepatan yang maksimal namun dengan ketegangan otot yang minimal. Secara ergonomi, keyboard telah dirancang untuk mengurangi ketegangan otot jari

Piranti Input – Keyboard (2)
         Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan lainnya

Piranti Input: Mouse
         Sebuah mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar:
        Kemampuan menggerakkan kursor, dan
        Kemampuan memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu piranti
         Gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar, mouse umumnya mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek
         Teknologi dasar mouse:
        Mekanis
        Optis

Piranti Input: Joystick
         Sebuah joystick terdiri dari sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas
         Teknologi dasar joystick:
        Pergeseran – gerakan kursor pada layar sepadan dengan gerakan tuas joystick
        Daya operasi – tuasnya kaku, namun ketegangan yang menimbulkan tekanan terhadap tuas dikonversikan pada gerakan kursor yang tepat pada layar
        Saklar digital – gerakan yang tidak sepadan dari tuas dalam 8 arah dideteksi oleh saklar digital di dalam joystick
         Sifat joystick:
        Kurang akurat dibandingkan mouse, namun hanya membutuhkan sedikit ruangan
        Teknologinya kurang dikembangkan dibandingkan piranti lainnya

Piranti Input: Accupoint
         Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse
         Karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya
         Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang

Piranti Input: Trackball
         Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. Arah rotasi dan kecepatan rotasi menentukan arah dan kecepatan dari gerakan kursor pada layar
         Sifat trackball:
        Mudah dipelajari
        Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
        Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)

Piranti Input: Light Pens
         Merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell
         Ketika pancaran elektron di dalam CRT menyegarkan fosfor pada titik dimana light pen sedang menuding, pertambahan kecerahan menyebabkan suatu signal listrik dikirimkan ke komputer

Piranti Input: Touch Screen
         Dapat digolongkan dalam panel sensitif sentuhan
         Cara kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks berkas cahaya atau dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik
         Sifat touch screen:
        Mengijinkan koordinasi mata dan tangan secara alamiah
        Membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
        Dapat menyebabkan kelelahan lengan dengan beban pemakaian yang ekstensif
        Dapat mengaburkan layar
        Cocok ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin pesawat, dll
        Jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil

Pemilihan Piranti (cocok dengan pekerjaan)
Jenis Pekerjaan
Piranti Yang Cocok
Masukan numerik
Tombol numerik
Masukan teks
Alphanumerik keyboard (QWERTY)
Seleksi obyek
Mouse, joystick, trackball, light pen
Manipulasi obyek
Mouse, joystick, trackball, light pen
Tracking
Mouse, light pen

Pemilihan Piranti (cocok dengan user)
         Aspek penting dari piranti masukan adalah hubungan antara gerakan fisik dari piranti dan kegiatan yang khas pada antarmuka
         Langsung vs tidak langsung
        Apakah gerakan fisik dari piranti secara langsung berkaitan dengan aksi pada layar?
         Absolut vs relatif
        Apakah lokasi piranti secara langsung mengendalikan lokasi dari aksi pada layar?

Panduan Memilih Piranti
         Pertimbangkan karakteristik dari user sekarang dan masa datang
         Cocokkan karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta
         Pertimbangkan penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user
         Ujilah piranti masukan didalam lingkungan kerja
         Optimumkan sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi

Masukan Berbentuk Suara (Voice Input)
         Terdapat 2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
        Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
        Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap

Piranti Keluaran: Layar Tampilan (1)
         Layar tampilan adalah sumber utama informasi dan harus diakui memiliki keterbatasan dibandingkan kertas. Pada dasarnya semua layar tampilan memiliki 3 komponen utama, yaitu:
        Pengingat digital (frame buffer)
        Layar penampil
        Pengendali tampilan (display controller)
         Ada 2 macam cara penampilan gambar:
        Vector display; pengingat digitalnya berisi daftar tampilan dan program tampilan
        Raster display; garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain digambar berdasarkan komponen terkecilnya yaitu titik yang sering disebut pixel

Piranti Keluaran: Layar Tampilan (2)
         Layar komputer, pada umumnya memiliki karakteristik sbb:
        Tidak stabil
        Timbul kedip pada saat gambar di refresh
        Upayakan gambar yang secara relatif memiliki kontras yang rendah – warna hijau dan hijau tua paling sulit dioptimalkan
        Dipengaruhi faktor-faktor lingkungan (seperti refleksi, posisi user, cahaya ruangan, dll)
        Rentan terhadap naik turunnya tegangan listrik
        Dapat membuat mata cepat lelah
        Untuk layar CRT dapat menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik

Piranti Keluaran: Pedoman Warna
         Jumlah warna yang ideal maksimum 5-10
         Retina mata manusia tidak sensitif terhadap warna merah dan hijau, oleh sebab itu informasi yang dimasukkan untuk mencari perhatian tidak menggunakan warna tersebut (walaupun ada stereotip bahwa merah berarti bahaya atau salah). Warna kuning dan biru bagus untuk warna-warna periperal
         Biru sebaiknya tidak dipakai untuk teks yang menyatakan pusat perhatian. Biru sangat cocok untuk warna latar belakang
         Pasangan warna yang saling berkomplemen adalah merah/hijau dan kuning/biru
         Hindari warna dengan tingkat luminansinya rendah untuk orang tua

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates